Toraja Utara, Gosulsel.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tana Toraja mengklarifikasi soal temuan tanaman ganja yang ada di Desa Uluway Barat, Kecamatan Mangkendek, yang beredar luas di media sosial.

Kepala Seksi Rehabilitasi BNNK Tana Toraja, Hafit mengatakan tanaman yang berada di Desa Uluway bukanlah ganja melainkan tanaman kenaf. “Kami sudah melakukan pemeriksaan. Hasilnya, tanaman yang ditemukan bukan ganja tapi kenaf,” kata Hafit, Sabtu (4/6/2016).

Dia menjelaskan tanaman kenaf merupakan keturunan ganja. Hanya saja, tanaman kenaf tidak mengandung Tetra Hibrol Canabinol (THC) atau zat narkotika. Dari segi fisik tanaman ini memiliki bunga yang mengembang dan batangnya lebih tinggi jika dibanding dengan pohon ganja.

“Tanaman kenaf tidak mengandung zat narkotika. Tanaman ini memiliki serat mirip yute dan rosalia yang sudah dibudidayakan di Indonesia,” jelasnya.

Tanaman kenaf, kata Hafit, memiliki nilai jual yang cukup tinggi di pasar dunia. Sebab, memiliki banyak manfaat. Kulit batang kenaf ini dapat dimanfaatkan untuk interior mobil. Selain itu, serat kenaf juga banyak digunakan pada industri elektronik untuk casing TV, radio, tape, pelapis dinding untuk peredam suara.

---