Kabid Humas Polda.
#

Polisi Bentuk Tim Khusus Selidiki Kematian Mahasiswi Kedokteran UMI

Selasa, 07 Juni 2016 | 16:26 Wita - Editor: Iin Nurfahraeni - Reporter: Fauzan - GoSulsel.com

Makassar,GoSulsel.com – Polisi Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) akan membentuk tim khusus untuk mengungkap penyebab meninggalnya Rezky Eviena Syamsul (22), Mahasiswa Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar,usai mengikuti kegiatan Pelatihan Tanggap Bencana Medis (TBM) di Desa Pao, Kecamatan Tombolo Pao, Kab. Gowa, pada Sabtu (4/6/2016) lalu.

“Kami akan bentuk tim khusus untuk menuntaskan kasus dugaan penganiayaan yang dialami korban pada saat pengkaderan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Frans Barung Mangera saat ditemui, Selasa (7/6/2016)

pt-vale-indonesia

Dia mengungkapkan bahwa sebelumnya telah menerima laporan secara resmi dari pihak keluarga korban, dan sudah memeriksa beberapa bukti dan meminta keterangan pelapor. “Selanjutnya kami akan panggil beberapa saksi, dan kumpulkan bukti-bukti lainnya,” jelasnya.

Saat ini, lanjut Barung, kasus ini ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Sulsel. Pihak kepolisian akan segera meminta hasil visum dan rekam medik kepihak rumah sakit.

“Yang jelas kasus ini akan dituntaskan, cepat atau lambat,” tegasnya.

Diketahui sebelumnya Rezky Eviena Syamsul (22) telah menghembuskan nafas terakhirnya pagi ini, Selasa (7/6/2016) sekira pukul 06.00 Wita, Rezky sebelumnya sempat dirawat intensif di RS Wahidin Sudirohusodo karena kritis pasca mengikuti Study Club di Tombolo, Kec. Malino, Kabupaten Gowa beberapa waktu lalu.

Saat ini Jenazah Rezky disemayamkan di Kota kelahirannya, Kota Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat. Rektor UMI, Masrurah dan Dekan Fakultas Kedokteran UMI, Syarifuddin Wahid.


BACA JUGA