(Foto: Obyek wisata prasejarah Bulu Sipong di Dusun Bonto Lempangang, Maros/Selasa, 7 Juni 2016/Yusuf Muhammad/GoSulsel.com)

Wisata Prasejarah Bulu Sipong di Ketinggian Karst Maros

Selasa, 07 Juni 2016 | 16:27 Wita - Editor: Irwan Idris -

Maros, GoSulsel.com — Berlibur sambil menimbah ilmu pengetahun, bisa anda lakukan di objek wisata Bulu Sipong. Bulu Sipong merupakan salah satu tempat dimana terdapat beraneka ragam lukisan batu peninggalan jaman lampau. Lukisan peninggalan peradaban lampau itu terletak di Dusun Bonto Lempangang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros.

Bulu Sipong atau bukit tunggal, tempat dimana kita akan dimanjakan dengan suguhan ornamen goa, lukisan peradaban pada dinding goa, serta hijaunya pemandangan alam di ketinggian. Bagi para petualang, untuk sampai kepada goa lukisan batu ini, dibutuhkan waktu kurang lebih satu jam dengan menempuh perjalanan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

pt-vale-indonesia

Bentangan sawah serta pemukiman warga setempat yang berlatar gugusan karst, menjadi pemandangan selama menempuh perjalanan menuju goa prasejarah Bulu Sipong. Selain menjadi pemandangan yang menakjubkan, gugusan kars itu juga menjadi pertanda bahwa masyarakat sekitar memiliki ketergantungan terhadap alam.

Posisi Bulu Sipong sendiri terpisah dari gugusan karst yang ada di sekitarnya dengan ketinggian mencapai kurang lebih 220 Meter Diatas Permukaan Laut serta luas sekitar lebih dari 20 hektar. Hal itu juga menjadi dasar pemberian nama Bulu Sipong (bahasa Bugis) dan juga biasa disebut dengan Patto Barang.

Penamaan yang beragam itu sendiri diambil dari ragam histori dan kepercayaan masyarakat setempat, seperti apabila ada batu yang jatuh dari atas Bulu Sipong warga sekitar meyakini hal itu menandakan akan adanya salah seorang warga sekitar Bulu Sipong yang akan meninggal dunia. Selain itu, Bulu Sipong juga menjadi penentu arah mata angin serta tempat untuk melihat bencana yang akan datang.

Halaman:

BACA JUGA