Foto Almarhum Rezky Evienia Syamsul, Mahasiswi UMI yang diduga meninggal akibat mengikuti pengkaderan Study Club di Kampusnya
#

6 Hal yang Janggal Dalam Kasus Kematian Rezky

Rabu, 08 Juni 2016 | 23:22 Wita - Editor: adyn - Reporter: Fauzan - GoSulsel.com

3. Beredar screenshut obrolan di LINE yang minta kasus Rezky ditutupi

Pasca kritisnya Rezky Evienia Syamsul (22), mahasiswa UMI Makassar beredar di medsos screen shoot percakapan Group media sosial Line yang diduga bocor ke khalayak ramai, Senin (6/6/2016).

pt-vale-indonesia

Dalam percakapan Media Sosial Line CEPA’-CEPA’ XVII, dimana beranggotaan 38 orang terjadi obrolan panjang terkait peristiwa yang menimpa Rezky, bahkan terdapat sejumlah himbauan senior dan teman angkatannya agar merahasiakan ini.

Dalam akun Line atas nama AH mengingatkan pada juniornya merahasiakan kejadian ini.

“Adek-adek 2015 jangan ada bicara apa-apa tentang semua yang ada di internal kita nah, jangan bilang ke siapapun. Situasi masih tidak kondusif sekarang, jangan lupa datang ini malam doakan ibu suku supaya bisa gabung sama-sama kita semua,”tulis akun AH dalam group Line tersebut.

Usai komentar tersebut akun bernama AP juga menuliskan, “Biar Sahabatmu, mamamu, bapakmu jangan ceritakan, bilang saja kau tidak tahu, kau ada di tenda tidur ,”lanjutnya

Sedangkan akun bernama cunnul menulisa dalam group tersebut”Iya jangan ada yang cerita bilang dikasih beginika, cukup kita saja yang tahu nah dek,”

Dengan sekejap para junior setuju dengan anjuran para senior-seniornya.

Namun pihak Kampus UMI telah mengklaim bahwa screenshut obrolan yang beredar yang meminta mahasiswa tidak membicarakan kasus ini kepada siapapun adalah instruksi dari Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Bidang Kemahasiswaan Universitas Muslim Indonesia, Sulhana mengaku pihaknya telah menghimbau para mahasiswa untuk tidak berkomentar terutama yang tidak mengetahui kronologis.

“Saya yang telah menginstruksikan ke mahasiswa hal tersebut, terutama yang tidak tahu permasalahan untuk tidak berkomentar sembarang. Hal ini dilakukan untuk tidak memperkeruh,” kata Sulhana, saat dihubungi GoSulsel.com. Senin (6/6/2016).

Halaman:

BACA JUGA