4. Panitia tak bisa dimintai Keterangan Karna Ketakutan

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Muslim Indonesia, Prof Ahmad Gani mengatakan pasca kejadian Rezky Eviena Syamsu (22) mahasiswa Kedokteran mengalami kecelakaan di Tombolo seluruh panitia ditarik kembali ke Makassar.

Dia menjelaskan semua panitia langsung ditarik kembali Sabtu (4/6/2016). Setelah kejadian tersebut kondisi mereka bermacam-macam ada yang menangis, gemetaran dan ketakutan.

“Saya di telpon pak Dekan FK-UMI Syarifuddin Wahid meminta dibukakan gerbang kampus, karena panitia akan masuk. Mereka ini ada yang ketakutan, menangis sehingga diputuskan untuk diinapkan semalam baru kemudian dimintai keterangan,”kata Prof Ahmad Gani, saat berbincang dengan GoSulsel.com, Rabu(8/6/2016).

Namun menurutnya, kondisi panitia masih kaget sehingga masih susah dimintai keterangan. Bahkan ada yang menangis.

“Informasi selengkapnya ini masih dikumpulkan, karena menunggu mereka tenang semua. Bahkan pihak Fakultas mengakui kondisi yang terjadi,” ujar Prof Ahmad Gani.

Mengenai adakah pendampingan khusus mengingat mereka masih susah dimintai keterangan, Prof Ahmad Gani mengungkapkan tidak ada perlakuan khusus hanya saja pendampingan dari pihak fakultas.

Dekan Fakultas Kedokteran UMI , Prof Syarifuddin Wahid mengaku jika saat ini kondisi panitia penyelenggara masih ketakutan, ada yang jika ditanya gemetaran bahkan sampai menangis.

“Kami berupaya mengorek informasi, tapi kondisinya sekarang ini sedang tidak memungkinkan. Satu atau dua hari ini saya harapkan mereka memberikan keterangan pasti,”ucapnya

Prof Syarifuddin menyebutkan kasus ini sudah ditangani juga dengan komisi disiplin, mereka akan memutuskan masalah ini.

“Komisi Disiplin akan memutuskan apa saja menjadi rekomendasi mereka, salah satunya akan diberikan ke pihak kampus termasuk masalah pembekuan TBM atau tidak,”ujarnya.

---