(Foto: Masjid Muhammad Cheng Hoo di Jl Tun Abdul Razak Gowa/Sabtu, 11 Juni 2016/Marwan Paris/GoSulsel.com)

Perpaduan Budaya pada Arsitektur Masjid Cheng Hoo di Gowa

Sabtu, 11 Juni 2016 | 11:59 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Marwan Paris - GoSulsel.com

Pilihan warna bangunan pun mempertegas. Dengan didominasi merah dan hijau kemudian dilengkapi dengan warna kuning emas dan putih. Yang setiap warna mempunyai makna tersendiri. Seperti merah yang mengartikan keberanian atau semangat hidup masyarakat Tiongkok. Hijau mengartikan kedamaian ajaran islam. Sedangkan kuning emas dan putih memiliki arti kejayaan dan kesucian.

pt-vale-indonesia

Dan untuk pengaruh kultur lokal itu sendiri nampak dalam bentuk bangunan masjid yang persegi, menandakan simbol nilai Bugis Makassar yaitu Assulappa Appa.

Selain itu, lantai masjid dan dinding bagian depan menggunakan bahan granit alam berwarna merah. Ventilasinya pun berbentuk bulat ciri khas bangunan pecinan. Dan lampu berbentuk bulat menggantung menyerupai lampion. Sehingga suasana bangunannya memang terasa sangat kental ber-arsitektur Tiongkok.

Terlebih lagi, selain keindahan interiornya. Pengurus Masjid Muhammad Cheng Hoo ini memberikan pelayanan yang terbaik kepada jemaah agar mereka merasa nyaman dan tenang beribadah. Dengan fasilitas yang disediakan seperti lahan parkir dan kedai kopi, tempat wudhu yang luas dan bersih. Rak sandal di depan pintu masuk masjid juga dilengkapi dengan 12 unit CCTV yang dipasang di setiap sudut masjid.(*)

Halaman:

BACA JUGA