Makassar, GoSulsel.com – Proyek pembangunan underpass simpang lima bandara diprediksi menjadi pusat kemacetan saat arus mudik dan balik nanti. Karena itu, pemerintah mulai menyiapkan berbagai alternatif.

Wakil Gubernur Sulsel,  Agus Arifin Nu’mang mengakui jika proyek senilai Rp169,6 miliar akan menjadi pusat kemacetan. Karena itu, berbagai jalur alternatif telah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan.

“Di underpass, kami sudah siap untuk meminamilisir kemacetan yang terjadi, dengan beberapa alternatif jalan lain. Kami minta pengendara jangan lewat disitu di jam-jam macet,” kata Agus, Jumat (24/6/2016).

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Pehubungan Sulsel Fahlevi menjelaskan  untuk mengantisipasi kemacetan jalan pada lokasi pembangunan underpass di simpang lima bandara, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Direktorat Lalulintas Polda Sulsel.

Menurutnya, pihak Ditlantas menyarankan agar nantinya semua angkutan non penumpang dlarang masuk ke kota, mulai H-7 hingga H+7, untuk meminimalisir kemacetan.