(Foto: Masjid al-Markaz dipenuhi sampah kertas/Rabu, 6 juli 2016/Muhammad Dahlan/GoSulsel.com)

Jamaah Shalat Ied di Al-Markaz Tidak Hiraukan Kebersihan Masjid

Rabu, 06 Juli 2016 | 19:44 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Muhammad Dahlan - Gosulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Masjid Al Markaz memiliki daya tarik tersendiri bagi umat muslim untuk melaksanakan salat Idul Fitri. Ribuan jamaah pun berbondong-bondong ke Masjid terbesar di kota Makassar ini untuk melaksanakan salhat tahunan ini, Rabu (6/7).

Banyaknya pengunjung yang datang membuat Masjid terbesar di kota Makassar ini tidak mampu menampung jamaah yang datang. Sebagian di antara mereka pun terpaksa melaksanakan salat beralaskan koran yang banyak dijual di sekitar lokasi.

pt-vale-indonesia

Dengan harga Rp 5.000 rupiah, para jamaah membeli 3 sampai 4 lembar koran yang digunakan sebagai alas salat di halaman Al Markaz. Namun hal tersebut tidak diiringi kesadaran untuk membuang sampah secara benar.

Pantauan Gosulsel.com di pelataran Al Markaz, Rabu (6/7/2016) sampah koran bekas berserakan di seluruh area pelataran Istiqlal. Hal tersebut dikarenakan para jamaah pergi begitu saja tanpa membuang koran alas shalat mereka. Padahal tempat sampah telah disediakan oleh pengurus masjid di setiap sudut.

Tidak hanya sampah koran bekas, sampah plastik bekas pun menumpuk. Plastik bekas untuk membungkus sepatu dan sandal tersebut dibuang para jemaah begitu saja setelah keluar dari masjid, Akibatnya pelataran Istiqlal terlihat kotor dan kumuh.

Bila saja para jamaah sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, tentu hal tersebut tidak akan terjadi. Padahal di sisi lain, menurut ajaran Islam, Kebersihan adalah sebagian dari iman. Namun kenyataannya masih banyak sampah berserakan di tempat ibadah.(*)


BACA JUGA