(Foto: Perusahaan Otobus Litha & Co/Sabtu, 9 Juli 2016/Aries Taomesa/GoSulsel.com)

Arus Balik, PO Minta Pemerintah Tak Wajibkan Penumpang Turun di Terminal

Sabtu, 09 Juli 2016 | 23:59 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Aris Taoemesa - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com — Arus balik lebaran tiba, Perusahaan Otobus (PO) asal daerah di Sulawes Selatan mengharaokan pemerintah memberikan kebijakan kepada penumpang untuk turun dekat dengan alamat mereka, bukan di terminal.

Hal ini diungkapkan oleh Heri Lewa, Manajer Angkutan PO Litha & Co, Makassar, saat ditemui di perwakilan Litha & Co, Jalan Urip Sumaharjo, Sabtu (9/7/2016).

pt-vale-indonesia

Heri mengatakan bahwa di arus balik ini, kebanyakan penumpang sampai di Makassar saat subuh dan sangat rawan jika diharuskan turun di terminal.

“Sekarang sudah arus balik, tapi penumpang diwajibkan turun di terminal, kendati terminal itu tidak memadai dari beberapa aspek, seperti rawan terjadinya kejahatan, apalagi mobil itu tiba sekitar pukul 04.00 WITA subuh, kalau penumpang disuruh jalan cari kendaraan sendiri jam segitu kan rawan,” kata Heri.

Heri mengatakan bahwa setidaknya pemerintah memberi kelonggaran untuk penumpang yang tiba subuh untuk diantar ke alamatnya.

“Pemerintah sebaiknya beri kenyamanan sedikitlah. Kalai diharuskan turun diterminal baru perempuan sendiri lagi kan bisa menimbulkan tindakan kejahatan” jelas Heri.

Halaman:

BACA JUGA