Foto: internet

Menilik Rumah Eceng Gondok, Ekonomi Kreatif dari Sungai Sungai Makassar

Kamis, 28 Juli 2016 | 20:52 Wita - Editor: adyn - Reporter: Aris Taoemesa - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Mungkin eceng gondok adalah salah satu tumbuhan liar yang dianggap hanya mengganggu biota air. Namun ternyata tumbuhan air satu ini dapat diolah menjadi bahan bernilai tinggi yang berguna bagi kebutuhan hidup manusia.

Rumah eceng gondok. Ya, demikianlah nama ekonomi kreatif yang dibentuk oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Makassar yang menyulap enceng gondok menjadi berbagai produk menarik dengan daya jual tinggi seperti tas, sendal, tempat tisue, tempat air gelas, tempat sampah, kursih, bantal bahkan sampai sajadah.

pt-vale-indonesia

Eceng gondok ini berasal dari sungai-sungai yang ada di Makassar dan rawa-rawa. Eceng gondok yang dipilih adalah yang sudah panjang, lalu dikeringakan sebelum dirajut.

“Asalnya dari sungai je’ne’ berang dan rawa-rawa dari Makassar. Dikeringkan dulu biar kuat.” Kata Ibu Elsa salah satu anggota ‘Rumah Eceng Gondok’ dari Biringkanaya Telkommas.

Rumah Eceng Gondok sudah berdiri sejak 2015 lalu yang dibawahi langsung oleh Deskranasda Makassar dimana diketuai oleh Istri Walikota Makassar, Indira, yang selalu memberikan pendampingan dan pelatihan setiap anggotanya.

“Sudah lama sebenarnya kalau ndak salah satu tahun, tahun yang lalu mulainya. Latihan pertama di gedung PKK di Todopuli. Pelatihan 5 hari trus di Hotel Losari yang ke dua sama rumahnya pak wali kota di amrullah.” Katanya Elsa

Halaman: