“Kami berharap PNS yang memasuki masa BUP mampu menjadi tokoh kunci perubahan di lingkungannya masing – masing,” harap Danny.

Beberapa PNS yang memiliki potensi besar diharapkan Danny dapat diberdayakan sebagai tim pendamping di SKPD masing – masing ataupun sebagai penasehat informal sehingga dapat terus berkontribusi dalam pembinaan sebab merekalah yang paling paham konsep pemerintah kota.

Saat pembekalan, wali kota berlatar belakang arsitek itu juga menyampaikan perhatian pemerintah kota terhadap PNSnya tidak sebatas saat berdinas saja. Ketika mereka pensiun, pemerintah kota tetap memperhatikan fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh warakawuri.

Bukan ingin mendoakan purna PNS pendek usia, pemerintah kota menyiapkan dua unit ambulance pengantar jenazah terbaik agar saat diantar ke peristirahatan terakhir kewibawaan sebagai purna abdi negara tetap terjaga. Hal ini bentuk kepeduliaan pemerintah kota terhadap pensiunan dan keluarganya.

Kepala BKD kota Makassar, Baso Amiruddin, selaku penyelenggara kegiatan menyampaikan tujuan diadakannya kegiatan ini salah satunya memberikan pemahaman kepada PNS yang memasuki masa BUP yang berkaitan dengan masa pensiun, “Berkas apa saja yang mesti disiapkan untuk pengurusan tabungan pensiun, tahap apa saja yang mesti dilalui, dan pengetahuan lainnya yang berkaitan dengan masa BUP,” terang Baso.

---