#Guru Dianiaya
Guru Dianiaya, Wali Kota Makassar Perintahkan Lembaga Ini Dampingi MA
Makassar, GoSulsel.com – Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto meminta semua pihak agar tidak emosional hingga terus membully MA, Siswa SMKN 2 yang telah melakukan penganiayaan terhadap Gurunya Dasrul (54). Hal ini diungkapkan usai menghadiri rapat Paripurna penetapan Perda P2APBD tahun anggaran 2015 di gedung DPRD Makassar, selasa (16/8/2016).
“Mengenai siswa ini, perlu kita jangan terlalu emosional, anak ini (MA) tetap anak kita, persoalan anak ini bermasalah saya sudah perintahkan Kepala Badan P3A (Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak) untuk segerah mendampingi yang bersangkutan (MA) untuk psikolognya,” ungkap Danny.
Danny meminta agar publik jangan terlalu percaya dengan rumor yang berkembang terkait edaran yang melarang sekolah di Makassar menerima MA untuk melanjutkan seolahnya. Dia mengaku MA tetap harus melanjutkan sekolah di Makassar.
“Tidak boleh kita larang untuk tidak diterima oleh semua sekolah, ini anak tanggung jawab kita loh, jadi anak ini harus diberi ruang juga, kalaupun dipecat disitu (SMK 2) itu wajar, tapi bukan berarti ditempat lain tidak bisa diterima,” terangnya.
Menurut Danny Kota Makassar memiliki program yang mengharuskan semua anak untuk melanjutkan sekolahnya tanpa terkecuali, namun Danny mengaku akan melakukan penyegaran terkait kasus yang dialami MA.
