Makassar,GoSulsel.com – Pengakuan sosok pelaku Bripda Muhlis anggota Dit Sabhara Polda Sulsel pembunuh Bidan cantik Harmawati (23) yakni sebagai pacar korban, masih menimbulkan sejumlah pertanyaan dari kerabat-kerabat korban, Minggu, (21/08/2016).

Lahirnya pertanyaan tersebut cukuplah beralasan lantaran korban Harmawati (23) diketahui oleh kerabat-kerabatnya berpacaran dengan anggota polisi berseragam Brimob dan bukan seragam Sabhara.

Salah seorang kerabat korban, Shendy Lethyzha Sialla melalui akun facebooknya, “Setahuku kalau dia curhat sama saya, pacarnya itu anggota Brimob Makassar namanya AM,” kata Shendy Lethyzha Sialla di akun facebooknya saat ditanya oleh akun bernama Vhyvhy Paradiso Paradiso.

Sementara itu, kerabat lain korban bernama Vhyvhy Paradiso Paradiso juga melalui akun facebooknya nampak seperti orang kebingungan sembari bertanya-tanya seolah tidak percaya bahwa pelaku adalah pacar korban.

“Kita tidak pernah lihat pacarnya yang mana?,” tanya Vhyvhy kepada Shendy Lethyzha Sialla dalam percakapannya via sosial media facebook.

Terpisah, penjaga Kost Orange, tempat tinggal korban, Harfan (22) juga mengatakan hal yang sama seperti yang diungkapkan kerabat korban Shendy Lethyzha Sialla di akun facebooknya.

“Yang saya tahu pacarnya itu anggota Brimob, mereka sudah berhubungan cukup lama sejak bulan Februari 2016 lalu,” ujar Harfan.

Pelaku (Bripda M) sendiri mengaku baru saja berkenalan dengan korban akhir juli 2016 sekira tanggal 25 Juli, dan 5 hari setelahnya (30/6) dia mengaku sudah berhubungan badan layaknya pasangan suami istri dengan korban hingga korban dikabarkan hamil dan berjanji akan menikahi korban usai lebaran.

Namun terakhir ini, tersiar kabar, pelaku punya kekasih lain asal kabupaten Sinjai. Bahkan mereka berdua dikabarkan akan segera melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat. Hal ini semakin menguatkan dugaan adanya hubungan terlarang antara pelaku dan korban, dimana korban sendiri atas hubungan tersebut, tidak pernah bercerita kepada kerabat-kerabatnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak polisi dari Kepolisian Resort (Polres) Bone Sulawesi Selatan masih mendalami motif pembunuhan bidan cantik tersebut.

---