Sedangkan dua dari Makassar yakni, PT Aulad Amin Tours Makassar, yang terletak di depan Terminal Daya, dan Travel Syafwa Makassar, yang berkantor di Jalan Printis Kemerdekaan.

“Mereka itu sebenarnya menggunakan visa wisata. Tetapi mereka merubah paspor nya dan ingin mengambil jatah kouta haji disana. Makanya kami menduga adanya pemalsuan dokumen,” ujarnya.

Hanya saja, pihak kepolisian belum dapat memproses trevel tersebut, sebab pihaknya masih menunggu kepulangan 177 Calhaj kembali ke tanah air. (*)

---