“Saya kira kali ini lebih baik dan lebih sempurna. Program bebas pengangguran yang diprogramkan oleh disnaker ini luar biasa. Kami tidak hanya menyediakan jobnya saja tapi kita menyiapkan motivasi untuk mereka menciptakan lapangan kerja. Banyak di Makassar lapangan kerja yang bisa dibikin.” Kata Danny.

Dalam waktu bersamaan Andu Bukti Jhufri juga mengatakan bahwa angka 12% pengangguran adalah data yang kurang valid, diakibatkan karena perusahaan ketika resmi mengangkat karyawan baru tidak melaporkan ke disnaker.

“Data 12% tersebut bukan data yang valid. Ini kesulitan kita adalah susah memastikan data karena perusahaan kadang tidak melaporkan ke kami bahwa perusahaan sudah menerima karyawab. Mereka ketika menerima karyawan tidak melaporkan ke kami jumlah karyawan yang menaganggur yang kemudian dipekerjakan. Selain itu juga ya memang seperti yang dibilang Pak Wali bahwa karena adanya urbanisasi.” Kata Bukti.(*)

---