Surya Paloh mengatakan, kedekatan emosional dirinya dengan SYL yang sudah berlangsung 37 tahun sehingga dia menilai SYL berhak untuk menjadi tokoh Nasional. “Inilah yang saya lihat sebagai seorang kakak, sebagai seorang senior kepada adik saya. Saya liat waktu dia berbicara sudah ada peningkatan, saya liat bukan lagi Gubernur, tapi ada karakter kenegarawananya,” puji Surya.

Surya Paloh mengaku, tetap membuka peluang kepada SYL ketika ingin hijrah ke Partai NasDem, bahkan dia berani meberikan posisi kepada Ketua DPD I Golkar Sulsel tersebut sesuai pilihanya.

“Saya serahkan sama Syarul maunya apa, Syahrul berhak untuk mengambil posisi apa yang terbaik dalam perjalanan karir politiknya kedepan, NasDem pasti terbukalah untuk dia, tapi bukan menawar-nawarkan, saya kasi Syahrul aja yang mutusin,” pungkasnya.

Lebih lanjut, Surya Paloh berharap, keputusan SYL untuk hijrah ke NasDem dapat diperjelas dalam waktu cepat. “Insya Allah dari batinia ini tidak mendapatkan jawaban yang terlalu lama,” tutupnya. (*)

---