Danny Pomanto Minta Rencana Pemotongan Tunjangan Guru Dievaluasi

Sabtu, 27 Agustus 2016 | 21:29 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Iin Nurfahraeni - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto meminta Pemerintah Pusat mempertimbangkan dengan baik rencana pemotongan tunjangan profesi guru, dengan pertimbangan masalah keuangan.

“Secara teknis saya belum dapat petunjuk dari pusat seperti apa. Sebenarnya memang perlu ini dilakukan evaluasi, logikanya ini makin diberi tunjangan maka kualitas pendidikan makin baik. Tetapi yang ada inikan sebaliknya,” kata Danny, Sabtu, (27/8/2016).

pt-vale-indonesia

Ia menyatakan jangan sampe tunjangan ini dipotong, karena guru baru mendapatkan kelayakan setelah pemerintah memberikan tunjangan.

“Lebih baik dievaluasi, dari pada dipangkas. Ini akan menjadi warning buat mereka sehingga bisa meningkatkan kinerja kerja mereka ke arah lebih baik,” ucapnya.

Menurutnya, lebih baik memangkas perjalanan dinas dibandingkan harus memotong tunjangan guru untuk melakukan efisiensi terhadap anggaran.

“Kalau saya, kenapa bukan perjalanan dinas yang dipangkas inikan lebih tentatif. Kita bisa melakukannya, saya bahkan ini sudah berjalan di pemerintah kota. Namun ini harus ada keterpaduan dari pemerintah pusat,” ujarnya.

Danny menyebutkan sering kali dirinya baru kembali menghadiri agenda di Jakarta, keesokan harinya harus kembali. “Kalau saya lebih baik satukan saja misalnya ada agenda dari 4 Kementerian yang berbeda. Ini sangat tidak efektif,” ungkapnya.(*)


BACA JUGA