Lebih Lanjut, Tomy berharap kerjasama masyarakat untuk melaporkan ketika ada oknum Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menjadi calo dan meminta retribusi kepada masyarakat.

“Pengurusan ini bebas biaya. Jika ada oknum yang meminta biaya pada pengurusan E-KTP, jangan ragu-ragu catat namanya dan laporkan kepada dinas atau Pemerintah daerah untuk diberikan sanksi dan tindakan tegas,” pungkasnya.

Ia juga berharap bagi masyarakat yang sudah memiliki E-KTP untuk mengajak keluarga dan membantu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Bulukumba untuk mensosialisasikan kebijakan Kemendagri tersebut.

“Sebelum mengalami kesulitan untuk pengurusan administrasi pelayanan lain, maka ajaklah keluarga, sahabat sekalian untuk melakukan pencatatan,” papar Tomy.

Terkait kebijakan tersebut, Tomy mengaku telah melakukan koordinasi dengan dengan pemerintah setempat mulai dari Desa, Kelurahan dan camat agar semua masyarakat bisa tercatat sebagai pemilik E-KTP. ia juga menghimbau kepada masyarakat yang belum mengaktifkan E-KTP untuk segara diaktifkan.

---