Latih ‘Pak Ogah’, Dishub Makassar Butuh Dana
Makassar, GoSulsel.com – Kabid Humas Dinas Perhubungan Kota Makassar, Azis Sila mengungkapkan, terkait wacana pelegalan ‘pak ogah’ hanyalah sekedar wacana dan tidak menjadi perioritas utama Dinas perhubungan (Dishub) Kota Makassar.
“Soal pak ogah itu baru sekedar wacana, bisa saja iya dan bisa saja tidak. kita belum bisa pastikan itu,” ujar Azis Sila kepada GoSulsel.com, Sabtu (3/9/2016).
Ia mengatakan sampai saat ini pihaknya belum melakukan koordinasi dengan siapapun, baik itu SKPD yang berkaitan, maupun Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Makassar. “Hingga saat ini kami juga belum melakukan koordinasi dengan siapapun, baik itu dinas-dinas yang berhubungan dengan kebijakan tersebut maupun dengan anggota dewan, kan kita harus lakukan rapat dengan anggota DPRD dulu,” terang Azis Sila.
Azis Sila menjelaskan, alasan Dishub untuk memberikan pelatihan kepada kepada ‘pak ogah’. ia mengatakan sebelumnya pihak kepolisian telah melakukan perekrutan relawan ‘pak ogah’ namun hingga saat ini tidak berjalan efektif.
“Dulu kan, pihak kepolisian telah melakukan perekrutan relawan lalulintas, itu pak ogah yang direkrut, tapi hingga saat ini tidak berjalan efektif, kita ini cuma mau memberikan pelatihan pendidikan. pak ogah sekarang kan bukan menjadi pengatur lalu lintas atau kemacetan, tapi hanya minta uang kepada pengguna jalan,” tungkasnya.