Terkait 9 orang yang masih ditahan, dimana 7 diantaranya adalah warga Sulsel, mantan bupati gowa ini mengungkapkan mereka dalam waktu dekat juga akan dipulangkan.

Sementara itu, Kanwil Depag Sulsel, Abdul Wahid Tahir mengakui pihaknya mengalami kesulitan untuk melakukan pendataan terhadap JCH yang berangkat melalui Filipina. Musababnya travel mereka tak terdaftar di Kemenag.

“Saya sudah perintahkan Depag kabupaten untuk mengidentifikasi jamaah yang berangkat melalui Filipina. Selain itu, kita terus berkoordinasi dengan kementerian luar negeri,” ungkapnya.

Pihaknya sejauh ini menyerahkan ke kepolisian untuk proses hukum terhadap para travel nakal tersebut. Bersama Kemenlu, Kemenag akan berupaya memfasilitasi JCH tersebut saat kembali.(*)

---