Adnan Purichta Ichsan, Ketua LAD

Pemkab: Tak Ada Pelantikan Bupati Jadi Sombayya, Brankas Dibuka ada Polisi & TNI

Kamis, 15 September 2016 | 17:00 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Citizen Reporter

Namun sebelumnya upaya persuasif juga terus dilakukan oleh Pemkab Gowa. “Mewakili Pemkab Gowa saya mengirimkan surat kepada pemegang kunci penanggung jawab Balla Lompoa, Andi Makmun Bau Tayang Krgta Bontolangkasa. Surat ini secara persuasif kami meminta agar beliau membawa kunci kepada Pemkab Gowa. Surat ini diantarkan melalui Kadis Pariwisata, Andi Rimba Alam. Bahkan permintaan melalui surat(tertulis) ini tahapan setelah kami meminta secara lisan,” jelas H Muchlis menjelaskan kronologinya.

Surat yang terkirim meminta agar kunci diantarkan Sabtu Siang (10/9). Tim di lapangan, lanjutnya, terus menanti itikad baik dari pemegang kunci untuk menyerahkan kunci brangkas namun hingga Minggu Sore (11/9) kunci tidak kunjung dibawa.

“Pengakuan dari pemegang kunci bahwa ia sudah tidak menyimpan kunci brankas. Sehingga kami menganggap bahwa kunci itu hilang. Tidak mungkin kami menunggu kunci itu ditemukan. Sehingga tim mengambil jalan keluar untuk menjalankan keputusan Rakopimnas yang disepakati oleh Muspida Gowa,” jelas Sekda Gowa ini.

Atas dasar itu, ia membantah tudingan yang menyebut Pemkab tidak melakukan upaya meminta kunci secara baik-baik. “Jadi kalau dibilang kami membongkar paksa itu sangat tidak benar. Kami sudah melakukan upaya persuasif secar lisan dan tertulis. Bahkan keputusan rapat Muspida untuk mengecek barang pusaka dalam brangkas kami undur dari Sabtu ke hari Minggu,” tekan Muchlis.

Pembukaan brankas, lanjutnya, dilakukan oleh tim yang terdiri dari kepolisian, TNI, DPRD dan Pemkab Gowa.

Halaman:

BACA JUGA