gosulsel-ilustrasi-gantung-diri
Ilustrasi

Keluarga Tolak Autopsi Pria yang Gantung Diri karena Uang Panai Tidak Cukup

Sabtu, 17 September 2016 | 20:29 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Muhammad Dahlan - Gosulsel.com

Informasi yang dihimpun Gosulsel.com menyebutkan, Kamis (15/9) sekitar pukul 21.00 Wita, digelar pesta malam pacar (Mappaccing, red) di rumah korban. Rencananya, Jumat siang, mempelai pria akan diantar untuk menikah di rumah pengantin wanita. Namun usai Mappacing, Muchlis pamitan keluar rumah. Sejak saat itu dia tak kembali lagi, hingga pihak keluarga memutuskan untuk mencari korban. Namun tak disangka, Muchlis ditemukan tewas tergantung di pohon lontar.

“Korban ditemukan tewas tergantung dengan lilitan tali plastik nilon,” tambahnya.

pt-vale-indonesia

Tidak hanya itu saja, Is Syamsah juga menambahkan, penyidik Polres Gowa masih melakukan penyelidikan terkait kematian korban. Jenazah korban rencananya diotopsi, namun pihak keluarga menolak. Dugaan sementara korban meninggal akibat bunuh diri.

Sebelumnya diberitakan, bahwa korban nekt mengakhiri hidupnya lantara uang panai untuk meminang kekasihnya tidak cukup. Hal ini dibenarkan oleh Is Syamsah.

“Diduga korban gantung diri, gara-gara uang panai atau mahar tidak cukup,” uangkap Is Syamsah. (*)

Halaman: