Dia mengatakan, sebelum JCH via Filipina asal sulsel dipulangkan, yang melakukan mediasi adalah pemerintah pusat dan Kementerian Agama.

“Kita tidak tau menahu, kami di kakanwil hanya melaporkan kalau ada warga Sulsel di Filipina, mendesak pemerintah pusat, pemerintah pusatlah bersama Kementerian yang memediasi,” tungkasnya.

Untuk mencari tau kebenaran wacana tersebut, Abdul Wahid menghimbau untuk menanyakan kepada CJH via Filipina.

“Coba tanyakan sama CJH Filipina, dia banyak di introgasi disana jangan sampai bisa berikan informasi,” tandasnya.(*)

---