Makassar, Gosulsel.com – Kadisops Lanud Hasanuddin yang juga ketua Satgas Pengamanan Bandar Kol Beni Arfan menjelaskan ada banyak hal yang bisa mengganggu penerbangan. Hal tersebut disampaikan usai menggelar rapat bersama stakeholder guna mengantisipasi laser attack, Minggu (25/9/2016) di Kantor Airnav Cabang Indonesia Timur.

“Apapun itu yang berpotensi mengganggu jalur penerbangan seperti misalnya balon udara, penggunaan drone, layang-layang ataupun sekarang yang kita bahas serangan laser itu semua menjadi konsen kita,” ujar Beni.

Selain itu, gedung-gedung tinggi juga bisa mengganggu jalur penerbangan apabila tingginya melebihi batas yang sewajarnya. “Ada beberapa gedung yang tingginya melebihi ketentuan tapi punya IMB. Itu juga sering mengganggu penerbangan,” lanjutnya.

Beni juga mengatakan seharusnya sebelum mengurus IMB, sebuah gedung yang harus dibangun harus berkordinasi dengan pihak otoritas bandara ataupun Lanud Sultan Hasanuddin untuk mendapatkan rekomendasi mengenai ketinggianya.

“Disinilah perlunya mungkin kita akan memberikan pemahaman ataupun berkordinasi dengan pemda bahwa bangunan apapun itu selama dia dikembangkan di wilayah Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan (KKOP) yang mempunyai ketinggian tertentu maka dia wajib untuk menaati aturan yang berkaitan dengan kesalamatan penerbangan,” pungkasnya.(*)

---