Ilustrasi

Pengamat: Akademisi Punya Peluang di Pilkada

Senin, 26 September 2016 | 17:09 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Citizen Reporter

Tandi Roma Andi Lolo, jelas Firdaus, adalah alumni University of Queensland , Australia. Prestasinya sebagai dosen Teladan Nasional dan juga sebagai duta Indonesia di Festival Bunga Internasional di Amerika Serikat tahun 1991 yang membuat Indonesia mendapat piala Isabella Coleman Trophy karena dinilai kendaraan hias yang ditampilkan paling harmonis dan serasi penataannya.

Untuk itu, kata Firdaus, akademisi memiliki kekuatan integritas yang dapat menumbuhkan kepercayaan publik, sehingga dianggap dapat memenuhi keinginan mereka. “Akademisi memiliki integritas yang melahirkan trust publik atau pemilih yang dapat menenuhi ekspektasi mereka,” imbuhnya.

pt-vale-indonesia

Firdaus menambahkan, beberapa contoh figur Akademisi yang cukup sukses dalam perpolitikan, sebut saja Prof Nurdin Abdullah yang merupakan Akademisi jadi bupati Bantaeng dan Anies Baswedan dipilgub DKI Jakarta juga representasi akademisi yang dilamar partai.

Namun disisi lain, menurut Firdaus, akademisi yang ingin bertarung harus memiliki persiapan yang matang, karena saat ini akademisi masih sulit beradaptasi dengan skenario dan manuver elite politik di partai-partai.

Ia juga menyarankan kepada Akademisi yang terikat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk berpikir sebelum mengambil keputusan untuk maju.”

Halaman:

BACA JUGA