Makassar, GoSulsel.com – Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar mengusir pihak PD. Pasar dari ruang rapat saat menggelar rapat Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) perubahan tahun 2016 bersama Perusahaan Daerah (Perusda), Rabu (12/10/2016).

Pihak PD Pasar tersebut diusir lantaran yang hadir saat pembahasan RKA-SKPD Perubahan 2016 hanyalah perwakilan sekentara Banggar DPRD Makassar meminta rapat tersebut dihadiri Direktur Umum (Dirut) masing-masing PD Partkir.

Anggota Banggar DPRD Makassar, Busranuddin Baso Tika mengatakan, bahwa hal seperti sudah sering terjadi dan beberapa kali dewan melakukan teguran.

“Hal seperti ini sudah sering terjadi ini, setiap ada rapat Dirut selalu diwakili sementara yang mau kita bahas ini sangat urgen,” ujar BBT, sapaan akrab Busranuddin Baso Tika.

Anggota Komisi A DPRD Makassar ini akhirnya meminta perwakilan PD. Pasar untuk keluar dari ruang rapat, dia meminta agar rapat RKA – SKPD Perubahan dihadiri masing-masing Dirut Perusda. “Kalau tidak mau keluar saya yang keluar, jangan terlalu banyak alasan,” tegas Ketua Fraksi PPP ini.

---