#

JSI: 84% Pemilih di Takalar Tak Gunakan Medsos

Senin, 17 Oktober 2016 | 14:22 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Citizen Reporter

“Idealnya, kandidat dan timnya harus memperbanyak volume pertemuan dengan masyarakat secara langsung. Karena penyerapan informasi pemilih lewat medsos, itu sangat sedikit. Kondisi ini sangat berbeda di wilayah perkotaan yang pemilihnya banyak menggunakan medsos,” tambah alumnus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar ini.

Sekadar diketahui, JSI yang di Pilkada 2015 sukses mendulang empat dari lima pasangan yang didampingi di Sulsel,belum lama ini melakukan survei di Takalar dengan melibatkan 440 responden yang tingkat kepercayaannya 95%, atau marjin error kurang lebih 4,8%.

pt-vale-indonesia

Di survei yang menggunakan metodologi, multistage random sampling, juga mereka peta kekuatan kandidat yang bertarung di kabupaten tetangga Gowa itu.  Hanya saja, Arif memilih tidak menyebutkan tingkat elektabilitas masing-masing kandidat dengan alasan bukan untuk dipublish.

Meski demikian, peta kekuatan kandidat per hari ini masih memungkinkan terjadi perubahan saat pencoblosan nantinya. Apalagi, masa kampanye yang tergolong sangat panjang, memberi banyak ruang bagi kandidat dan timnya untuk bisa lebih meyakinkan pemilih lewat berbagai kemasan sosialisasi. (*)

Halaman:

BACA JUGA