#

Pengusiran Syamsari di Masjid, Tim Advokasi SK-HD: Itu Tindakan Anarkisme

Sabtu, 12 November 2016 | 10:13 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Takalar, GoSulsel.com – Tim Advokasi pasangan calon nomor urut 2 di Pilkada Takalar, Syamsari kitta-Achmad Dg Serre (SK-HD) menilai bahwa tindakan yang dilakukan oleh tim petahana Bur – Nojeng sangat tidak elok, Jum’at (11/11/2016) kemarin.

Sebelumnya tim Bur-Nojeng mengusir Syamsari Kitta saat membawakan khotba Jum’at di Kelurahan Sombala Bella, wilayah kampanye zona 1, sementara saat itu jadwal kampanye SK-HD mestinya di zona 2. Namun, Ketua tim SK-HD, Abdullah Hasan menuding bahwa perlakuan itu sudah termasuk kategori anarkisme.

pt-vale-indonesia

“Kami sangat menyayangkan kejadian tersebut karena sudah melakukan anarkisme, saya kira menjadi khatib itu bukan bagian dari kampanye, lagi pula kami sangat faham dengan aturan bahwa mesjid tidak boleh dijadikan tempat kampanye karena itu pelanggaran,” kata Abdullah Hasan kepada GoSulsel.com, Sabtu (12/11/2016).

Saat ditanya terkait pelanggaran zona kampanye, Abdullah Hasan mengatakan bahwa sejatinya tim Bur – Nojeng menempuh jalur hukum dan tidak melakukan tindakan yang dia anggap anarkis itu.

“Persoalan zona kampanye itu adalah domain Panwas, kan ada jalur yang benar untuk dilaporkan ke pihak Panwas, bukan dengan cara berteriak-teriak,  ini sebuah cara kekanak-kanakan, tidak dewasa dalam bertindak,” pungkas Abdullah Hasan.

Halaman:

BACA JUGA