Kapolda Sulsel Dorong Mahasiswa Unibos Jadi Aktor Revolusi Mental

Selasa, 13 Desember 2016 | 17:34 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Citizen Reporter

Makassar, GoSulsel.com – Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Dr. Drs. Anton Charliyan, MPKN hari ini menjadi pemateri Kuliah Umum yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Universitas Bosowa, Selasa (13/12/2016).

Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Sidang 45 ini dihadiri oleh sejumlah civitas akademika Unibos termasuk Wakil Rektor (WR) I, II dan III, serta Ketua BEM se-Unibos. Kuliah Umum yang juga dihadiri 600 mahasiswa Universitas Bosowa mengusung tema “Refleksi Penegakan Hukum Tahun 2016”, dengan maksud agar mampu memberikan pemahaman kepada para mahasiswa terkait bagaimana penegakan hukum di Sulawesi Selatan.

pt-vale-indonesia

Hal tersebut juga disampaikan oleh Wakil Rektor III yang juga menjadi pemandu langsung dalam acara tersebut.

“Kita hadirkan Kapolda Sulsel diacara kali ini memang dasarnya sebagai perwujudan keberlanjutan visi-misi Unibos. Dalam hal ini terkait dengan berwawasan global dan tokoh nasional. Kegiatan ini juga dilakukan agar mahasiswa itu lebih paham tentang sistem penegakan hukum di Sulsel saat ini. Dimana penegakan hukum yang ada sekarang itu tidak terlepas dari bagaimana kita membangun kehidupan sosial agar tidak menjadi bangsa yang rapuh”, tutur Dr. Abd. Haris Hamid, S.H., M.H.

Menurut Kapolda Sulsel, revolusi mental memang penting untuk harus ditegakkan. “Revolusi mental itu muncul dari diri kita sendiri. Revolusi mental itu penting untuk diubah dengan cepat agar tidak ada penghakiman satu pihak. Sekarangpun toleransi mengalami kemunduran padahal Indonesia merupakan negara dengan toleransi yang tinggi. Harus paham pembangunan bukan hanya fisik tetapi juga dari segi mental”, ungkap Irjen Pol. Dr. Drs. Anton Charliyan, MPKN.

Halaman:

BACA JUGA