Di mengatakan bahwa sudah waktunya membuat sejarah menjadikan Syamsari sebagai Bupati Takalar, meyakinkan masyarakat bahwa Pilkada adalah pemilihan figur potensial bukan pemilihan Kepala Desa.

“Saya berharap tidak ada yang terpengaruh oleh adanya oknum Kades di Galesong yang berani tampil memperjuangkan kandidat lain,  padahal masyarakatnya menginginkan SK-HD.  ini Pilkada bukan Pilkades,  jadi wajar orang Galesong menyatukan dukungan ke SK-HD,” tegas Lolo.

“Silahkan kalau ada kepala desa ke kubu sebelah, tapi satu ji suaranya, kalau masyarakat solid dukung SK-HD maka itu yang jadi,” tambahnya.

Dia mengatakan, momentum pemilihan 15 Februari mendatang adalah keterlibatan masyarakat menentukan masa depan Kabupaten Takalar 5 tahun kedepan.

“Yang bisa merubah nasib ta adalah masyarakat sendiri, 15 Februari tidak sekedar mencoblos tetapi menentukan masa depan. Pilih  yang jelas programnya atau programnya abu abu,” teriaknya disambut riuh ‘Berua Baji’ oleh ratusan loyalis SK-HD.

---