Kedati demikian  plt Sekretari golkar Makassar ini mengatakan, sebagai kader yang patuh terhadap pertauran partai, mestinya harus bijak, taat serta tunduk dan patuh terhadap aturan partai.

“Ini sudah menjadi perintah partai, kita konsisten untuk memenangkan semua event-event partai Golkar. Dan hari ini beliau dipercaya jadi Ketua Golkar Makassar. Beliau kan ketua kalau saya hanya membantu ketua,” tandas Ketua Komisi A DPRD Makassar ini.

Sementara itu, Aru yang dimintai tanggapanya soal persepsi masyarakat terkait perseteruanya dengan Wahab mengatakan bahwa bahwa dinamika dalam partai politik itu tidak bisa dihindari.

“Setiap kader yang memiliki kepentingan itu wajar. Dinamika seperti itu sudah biasa tapi kalau sudah ada keputusan Partai kita berkomitmen sama-sama,” kata Aru.

Aru melanjutkan, kerabtanya di Partai Golkar adalah politisi yang dewasa dalam menyikapi persoalan dinamika dan keputusan partai. Olehnya dia mengaku, saat ini pihaknya fokus dengan tanggung jawab yang telah diberikan oleh DPW Partai Golkar Sulsel untuk mengkonsolidasikan partai Golkar Makassar.

---