Dari sisi penyaluran dana, kredit dan pembiayaan, ia menyebutkan penyaluran tersebut bertumbuh sebesar 27.52 persen dengan tingkat pertumbuhan yang lebh tinggi dari 2 periode sebelumnya yaitu Rp8,9 triliun pada tahun 2015 menjadi 11,8 triliun pada tahun 2016 dengan rasio NPL yang terkendali dan berada pada level yang rendah yaitu sebesar 0.47 persen.

“Kredit bank meningkar 1.71 kali jika dibandingkan dengan posisi tahun 2013 yang baru mencapai Rp6,6 triliun. Kinerja DPK dan kredit tersebut telah meningkatkan aset bank sebesar 16.4 T secara year to year atau tumbuh sebesar 42.71 persen, naik hampir 2 kali lipat dibanding 2013,” jelasnya.

Pertumbuhan yang seimbang antara kredit dan DPK bank juga membuat ratio LFR Bank yang lebih baik dari 3 tahun sebelumnya yaitu sebesar 95.04 persen

Di tahun 2017, menurutnya, BPD akan membentuk organisasi yang fokus kepada pencarian dana serta melakukan pengembangan produk dan fitur yang lebih menguntungkan nasabah.

“Ini kami lakukan untuk mendukung target pertumbuhan dana sebesar 22 persen, dan meriset untuk memperkuat basis penyaluran dana di beberapa zona yakni Makassar, Parepare, Palopo, Bone dan Bulukkumba,” sambungnya.

---