Institut Makna Indonesia Lapor BPN Sulsel ke Ombudsman

Kamis, 12 Januari 2017 | 09:46 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Institut Makna Indonesia (IMI) melaporkan Kepala Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Selatan ke Ombudsman dengan indikas nepotisme dan mal administrasi pada saat seleksi penerimaan pegawai tidak tetap baru-baru ini.

Salah satu pengurus IMI, Hadrawi mempertanyakan transparansi dari penyeleksian pegawai tidak tetap di Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Selatan. Dia menduga banyak calon peserta yang mendaftar tidak diakomodir berkasnya dan malah di tolak.

pt-vale-indonesia

Dia mencontohkan, salah seorang peserta atas nama Ruslan beserta dua rekannya. Ketiganya menurut dia telah memasukkan berkas ke kantor BPN Gowa kemudian diarahkan untuk langsung ke kantor kanwil BPN Provinsi, hingga di kantor BPN tidak ada respon.

“Sampai di Kanwil BPN Sulsel, malah panitianya mengatakan sudah tidak terima berkas lagi dan untuk Kabupaten Gowa sudah cukup, padahal mereka diarahkan langsung oleh BPN Gowa,” jelasnya.

Lanjut, Staf Ahli anggota DPR RI Azikin Sholtan itu menilai indikasi praktek nepotisme dan mal administrasi di seleksi penerimaan pegawai tidak tetap ini sangat jelas, sebab ada berkas yang diterima dan ada berkas yang ditolak di hari dan ditempat yang sama yakni kantor BPN Sulsel.

Halaman: