“Ini harus kita pertimbangkan, karena anjal di Makassar kan kebanyakan warga kita juga. Apalagi program untuk menekan angka anjal ini juga adalah program pak Wali untuk mendukung Kota Dunia dan Smart City,” kata legislator Fraksi PDIP ini.

Vivin berjanji, dirinya akan menyampaikan hal tersebut ke DPRD dan Pemkot Makassar untuk dipertimbangkan. Sehingga akan diberikan porsi anggaran untuk pembangunan tempat karantinan di Dinas Sosial.

“Saya akan diskusikan ini ke teman-teman DPRD, karena kita pahami bersama. Untuk mengubah pola pikir itu sangat sulit, dan hal ini harus dengan pembinaan, tentunya didukung dengan sarana,” pungkas Anggota Banggar DPRD Makassar ini.

Meski demikian, dia berharap, hal tersebut tidak mesti harus menjadi alasan Dinas Sosial untuk tidak bekerja secara maksimal.

“Saya harap ini tidak mengurangi kinerja Dinas Sosial. tetap harus memberikan pelayanan yang terbaik. Jangan karena hanya persoalan tempat karangtina menjadi alasan sehingga energi akan berkurang menangani anjal,” tandasnya.(*)

---