Foto Almarhumah Rafika Hasanuddin semasa hidupnya.
#

Pembunuhan Apoteker UIT Makassar, Ini Komentar Pakar Kriminolog Unhas

Rabu, 25 Januari 2017 | 18:25 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Harlin - Go Cakrawala

Kasus ini memang masih menimbulkan tanda tanya besar. Sebab apa yang dilakukan Saleh sangat tidak sepadan dengan maksudnya yakni hanya untuk mengambil Hp korban lalu karena ketahuan kemudian pelaku dengan spontan membenturkan kepala korban setelah itu lehernya di gorok.

Lebih jauh, dia mengatakan, kalau saya melihat Secara objektif, Pelaku dengan korban ini sebelumnya cukup akrab. Berdasarkan Pengakuan pelaku, sebelumnya korban sering memberikan makanan. Artinya pelaku dan korban cukup akrab, Ada komunikasi yang harmonis terbangun di antara mereka.

Sehingga kalau pelaku memang menyukai Hpnya maka bisa saja ia sebelumnya menyampaikan keinginannya kepada korban bahwa saya suka Hpmu, saya ingin memiliki HP seperti itu, kata dia. Tapi sejauh ini belum ada pengakuan korban seperti itu.

Jadi, sangat tidak sepadan apa yang di lakukan oleh pelaku terhadap korban jika motifnya hanya untuk mengambil HP. Kemungkinan ada motif lain di balik ini, apalagi kalau kita melihat saat korban di temukan celananya melorot. Saleh juga belum bisa sepenuhny kita anggap bahwa dialah pelaku yang sebenarnya, ujarnya

Namun kita tetap apresiasi kinerja pelaku karena dengan cepat mampu mengungkap kasus ini, tetapi bukan berarti kita sepenuhnya menyudutkan Saleh sebagai pelaku utama atas kasus pembunuhan tersebut.

Halaman: