Soal Pilwalkot Makassar, Iqbal Djalil: Ustadz Bisa Tonji

Kamis, 02 Februari 2017 | 17:29 Wita - Editor: Syamsuddin - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

“Pak Amar ini, saudara saya di Komisi B dan Pak Mesakh di Komisi A, kalau saya di Komisi D, jadi kita saling melengkapi. Karena saya cinta saya kepada Bapak/Ibu sekalian maka saya hadir disini,” tutur politisi PKS ini.
Dengan memanfaatkan momentumn, mantan Ketua DPD PKS kabupaten Bantaeng ini lebih jauh memperkenalkan dirinya. Selain membeberkan mampu menguasai Bahasa Arab, Ingris dan India, Ketua perhimpunan cabang olahraga Cricket Makassar ini dengan gamblang menyampaikan soal dirinya yang menghafal Al’Qur’an 30 Juz.
“Kalau belum ada anggota dewan menghafal Al’Qur’an 30 Juz, Alhamdulillah Allah menakdirkan Ustadz Ije menjadi pengfal Alquran,” pungkasnya.
“Bapak/Ibu pernah dengar Pesantren Gombara?, saya adalah pemiliki pesantren Gombara, tinngal di kompleks pesantren, Juga merupakan cucu imam masjid raya yang pertama. Anak dari Ustadz Abdul Djalil,” tambahnya lagi.
Dikionfirmasi usai kegiatan reses, kehadiranya di Pampang adalah bentuk kepedulianya kepada warga Makassar secara menyeluruh. Saat ditanya soal dirinya yang disebut-sebut akan bertarung pada Pilwakot Makassar tahun 2018 mendatang, dia enggan untuk berspekulasi.
“Pilwakot itu soal belakangan, kalau masyarakat menginginkan pasti kita siap. Kalau mereka mau memilih ustadz bisa tonji. Usatdz bisa tonji,” tutupnya.(*)

 

pt-vale-indonesia

Halaman:

BACA JUGA