Kelima, mendorong peningkatan kredit melebihi target nasional sebesar 12 persen. Keenam, peningkatan peran Bank Pembangunan Daerah (BPD), dengan penguatan SDM yang profesional, infrastruktur IT yang memadai, penerapan GCG, manajemen resiko dan pengendalian internal yang efektif.

Terakhir, dalam rangka mendorong pasar modal sebagai alternatif sumber pembiayaan jangka panjang diluar perbankan terutama bagi perusahaan di daerah dan UKM. Tahun ini OJK akan menyederhanakan proses penawaran umum melalui electronic registration.

“Selain itu, OJK berupaya mendorong daerah yang memiliki potensi kapasitas fiskal dan pengelolaan keuangan untuk memanfaatkan obligasi daerah untuk mendorong akselerasi pembangunan infrastruktur. Ini kita upayakan melalui TPAKD untuk sosialisasi dan asistensi,” ungkap Bambang. (*)

---