FOTO: Pemprov Sulsel dan perbankan melakukan penandatanganan MoU percepatan kredit usaha pertanian/Kamis, 2 Februari/Andi Nita Purnama/Gosulsel.com

Pemprov Sulsel dan Perbankan Pacu Penyaluran Kredit Usaha Pertanian

Kamis, 02 Februari 2017 | 20:16 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: A Nita Purnama - GoSulsel.com

Makassar, Gosulsel.com — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pada Kamis (2/2), di acara peresmian kantor baru OJK Sulampua, melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan perbankan untuk memacu akselerasi penyaluran kredit pada sektor usaha agraria.

Kehadiran MoU antara kedua belah pihak ini sebagai wujud komitmen perbankan dan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan inklusif.

pt-vale-indonesia

“Kita harus menciptakan model-model pembiayaan yang baru dan lengkap yang melibatkan berbagai macam peran serta dari berbagai macam lembaga keuangan jadi tidak hanya bank,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad.

Tak hanya itu, dalam upaya meningkatkan peran sektor jasa keuangan dalam pembangunan ekonomi daerah, OJK telah menyiapkan 7 inisiatif, yaitu pertama, mengoptimalkan beberapa program inklusi keuangan (Program Laku Pandai, Simpanan Pelajar, Jaring, Asuransi Pertanian, Ternak dan Nelayan, serta pembentukan LKM).

“Tidak cukup hanya dengan sektor keuangan, kita minta juga dukungan dari pemerintah daerah dan para pengusaha agar tercipta ekosistem. Jadi kalau ekosistemnya terbentuk semua orang pasti akan semangat,” lanjutnya.

Selanjutnya, mendorong penyaluran KUR lebih banyak pada sektor Pertanian dan Perikanan. Ketiga, mengoptimalkan peran dan perluasan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di Kabupaten/Kota Sulawesi Selatan. Keempat, perluasan akses keuangan melalui pemanfaatan financial technology (Fintech).

FOTO: Pemprov Sulsel dan perbankan melakukan penandatanganan MoU percepatan kredit usaha pertanian/Kamis, 2 Februari/Andi Nita Purnama/Gosulsel.com

FOTO: Pemprov Sulsel dan perbankan melakukan penandatanganan MoU percepatan kredit usaha pertanian/Kamis, 2 Februari/Andi Nita Purnama/Gosulsel.com

“Kita ada program asuransi ternak, asuransi bangkai kapal, asuransi ternak itu sudah 53 ribu lebih ternak diasuransikan di Indonesia, memang baru sapi karena peternak sapi jika sapinya kenapa-kenapa mereka tidak rugi karena ada asuransi yang menjamin,” ujarnya.

Halaman: