Takalar, Gosulsel.com – Konsolidasi struktur pemenangan partai PKPI Sulsel di Hotel Grand Kalampa, Takalar, Sabtu (4/1/2017), mencuatkan ancaman DPN PKPI terhadap legislator yang tidak memenangkan pasangan calon petahana di Pilkada Takalar, Burhanuddin Baharuddin – Natsir Ibrahim (Bur – Nojeng).

Konsolidasi yang dipimpin langsung oleh Ketua DPN PKP Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Suzanna Kaharuddin dihadiri oleh Burhanuddin Baharuddin dan legislator PKPI Takalar Muh. Idris Leo, Sukardi Ewa, dan Adam Hamzah.

Suzanna menyampaikan dalam waktu 11 hari sebelum pencoblosan, gerakan massif harus dilakukan semaksimal mungkin dalam menggalang dan menjaga suara PKPI yang sudah mereka raih di pemilu.

“ini juga menjadi perintah Ketua DPN Hendro priyono, agar berjuang semaksimal mungkin agar usungan Partai menang di semua pilkada pada gelaran pilkada seluruh indonesia. Bahkan, DPN mengancam pencopotan legislator PKPI yang tidak menang di desa masing-masing,” tegas Suzanna.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Takalar non aktif Burhanuddin Baharuddin menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap partai PKPI atas dukungan pada dirinya.

“Saya yakin PKPI memandang ada yang telah kami persembahkan kepada rakyat takalar hingga PKPI mendukung kami,” kata Haji Bur, sapaannya.

Sementara itu, legislator PKPI Takalar yang juga wakil ketua DPRD Takalar, H Muh Idris Leo menyampaikan bahwa PKPI sudah bergerak massif sejak Partainya mengeluarkan rekomendasi dukungan.

---