Dicky mengatakan, ketiga pelaku yang mengendarai sepeda motor nyaris menyambar mobil yang ditumpangi korban. Seketika oknum TNI itu menegur agar pelaku lebih berhati-hati berkendara dalam Kompleks. Namun, teguran korban dibalas dengan tantangan pelaku dan dibantu dua rekannya yang berada di depan Masjid Nurul Istiqamah.

Dia mengungkapkan, korban kewalahan menghadapi aksi brutal para pelaku, lantaran menjaga dua anaknya yang masih balita sambil berusaha menahan serangan pukulan para pelaku yang masih ABG tersebut, pungkas Dicky.

“Ketiganya pelaku yang melarikan diri dijadikan daftar pencarian orang (DPO). Pelaku pengeroyokan ini terancam pasal 170 KUHP,” ujarnya.

Aksi pengeroyokan ini mengakibatkan, korban mengalami luka lebam pada bagian mata kirinya, kini sudah mendapat perawatan di RS Bhayangkara, Makassar.(*)

---