Sejak BRT & Taksi Online Beroperasi di Makassar, Penghasilan Sopir Turun

Senin, 06 Februari 2017 | 15:15 Wita - Editor: Syamsuddin - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

“2 bulanmi ini mobil yang saya bawa tidak dibayar angsuran KURnya, karena maumi diapa, setoran saja sulit sekalimi dicapai tiap harinya. Dulu Sentral-Minasaupa satu kali jalan itu rata-rata Rp80.000 sekarang susah sekali didapat Rp40.000,” pungkasnya.

Lebih lanjut, dia menceritakan sejak tahun 2000-an menjadi sopir pete-pete, Baru kali ini basri merasakan minimnya penumpang.

pt-vale-indonesia

“Tahun ini tersiksa sekali orang, ada mami itu BRT dan taksi online, apalagi kalau beroperasimi ini Smart Pete-pete, tidak bisa maki cari uang,” tandasnya.(*)

Halaman:

BACA JUGA