“Harapan kita semua adalah besok Pilkada Takalar harus terselenggara dengan baik,” singkatnya.

“Saya kira malam ini adalah proses penciptaaan situasi atau pengkondisian preventif terhadap hal-hal yang bisa mengganggu situasi kemanan menjelang pencoblosan,” lanjut dia.

“Jadi, selama menjalankan tugas, kalau ada apa-apa polisi berhak mengambil tindakan tegas berdasarkan proses hukum yang ada,” pungkasnya.

Patroli tersebut guna untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan terjadi serta untuk memantau situasi dan pengamanan menjelang pencoblosan Pilkada Takalar.

Diketahui Tim Gabungan tersebut terdiri dari 90 TNI gabungan yakni Unit 726 sebanyak 30 Personil dan Kodim Jeneponton 60 Personik ditambah dari Brimob 60 dan personil Polres Takalar 100 pasukan. (*)

---