Hasil Dramatis Quick Count Pilkada Takalar

Kamis, 16 Februari 2017 | 01:49 Wita - Editor: Irwan Idris -

Maka tidak heran jika JSI mengumumkan hasil Pilkada Takalar belum dapat diperkirakan, dan harus menunggu Real Count yang dilakukan KPU.

Sebelumnya, KPU Takalar menyatakan hanya PT. Sinergi Data Indonesia (SDI) yang lolos verifikasi untuk melakukan QC. Namun, sehari sebelum pemungutan suara, dua lembaga lain menyatakan akan melakukan QC juga, yaitu JSI, dan CRC.

pt-vale-indonesia

Kita sebenarnya berharap ketiga lembaga menampilkan hasil QC-nya sehingga ada data pembanding. Akan tetapi, CRC dan SDI tidak kunjung umumkan hasil QC mereka. Akibatnya, rujukan publik tinggal dari JSI. Karena tidak memperoleh verifikasi KPUD, hasil JSI ini memiliki kelemahan dari aspek legal.

Dengan selisih hasil QC demikian tipis, tidak ada jalan lain kecuali menunggu hasil real count KPUD. Sayangnya, masing-masing pihak nampak tidak sabar, dan segera mengklaim sebagai pemenang.

Daripada menghabiskan energi untuk konvoi dan pawai kemenangan yang cukup potensial timbulkan gesekan, para pendukung masing-masing paslon harusnya segera mengawal kotak suara. Ini penting untuk mencegah terjadinya distorsi, baik disengaja maupun tidak. Kita semua tahu, dalam perjalanan penghitungan suara dari TPS ke KPUD ada peluang terjadi upaya manipulasi.

Aparat keamanan nampaknya akan bekerja ekstra untuk memastikan kondisi aman dan stabil, termasuk mengamankan proses penghitungan suara. Hal ini akan berhasil baik jika masing-masing pihak menahan diri dan melakukan kanalisasi perbedaan melalui medium formal, baik di tingkat penghitungan hingga ke tingkat sengketa. Sebab, dengan kondisi ini, dapat dipastikan hasil Pilkada Takalar 2017 akan berakhir di MK.

Semoga Takalar tetap damai. Ini jadi ajang pembuktian kedewasaan berpolitik dan berdemokrasi rakyat Takalar.(*)

Ishaq Rahman

Dosen FISIPOL Universitas Hasanuddin/Ph.D Candidate, di Graduate School of Global Studies, Doshisha University, Kyoto, Jepang

Halaman:

BACA JUGA