Salah satu mesin yang mencuri perhatian tim penyidik menurutnya yakni mesin dokter gigi yang pada Harga perkiraan sendiri (HPS) dihargai Rp. 500 juta per unit namun setelah dilakukan pembandingan, ditemukan jika harga alat tersebut hanya berkisar pada Rp. 200 juta per unit dan diadakan di sejumlah Puskesmas di kabupaten Pangkep

Sebelumnya, kuasa hukum Susanto yang ditemui usai penahanan enggan berkomentar banyak. Alasannya, ia mengaku belum resmi ditunjuk oleh Susanto sebagai kuasa hukum.

“Tadi belum di BAP, saya belum ditunjuk secara resmi, jadi belum bisa berkomentar,” kata Kuasa hukum yang enggan menyebutkan namanya tersebut.

Saat dibawa ke mobil yang akan membawanya ke Lapas, Susanto sendiri enggan beribicara ke media terkait keterlibatannya tersebut. (*)

---