FOTO: Pendukung Paslon No 1, Bur - Nojeng mendatangi Kantor KPUD Takalar/Rabu, 22 Februari 2017/Harlin/Gosulsel.com
#

Dalam Rapat Pleno, Saksi Utama Bur – Nojeng Sebut Ada 5000 Suara “Siluman”

Rabu, 22 Februari 2017 | 12:42 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Harlin - Go Cakrawala

Takalar, Gosulsel.com — Rapat pleno rekapitulasi suara pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Takalar yang digelar di ruangan media center KPUD Takalar baru saja dimulai sekira pukul 12.10 wita.

Rapat Pleno tersebut sebelumnya menuai perdebatan yang alot karena dua saksi utama dari Paslon nomor urut 1 (Bur-Nojeng), Siaurahman dan Dr H. Rahman Nawir Rahman meminta untuk melalukan penundaan proses rekapitulasi.

pt-vale-indonesia

Akibat perdebatan yang tidak menemukan titik temu itu, berbuntut pada kedua saksi utama paslon Bur-Nojeng walk out dari forum.

Ketika dimintai keterangan, Dr. H. Rahman mengatakan pihaknya meminta untuk menunda proses rapat pleno lantaran masih banyak hal yang menurut mereka janggal dalam proses pilkada di Kab. Takalar.

“Ada suara 5000 lebih terindikasi pemilih siluman yang tidak teridentifikasi di data kependudukan, makanya kami minta tunda rapat pleno ini,” kilahnya.

“Kita tidak menduga apakah 5000 lebih suara yang terindikasi siluman itu ada campur tangan salah satu Paslon, kita tidak ingin mengatakan demikian tapi proses ini adalah tahapan yang dilakukan oleh penyelenggara,” lanjutnya.

Halaman:

BACA JUGA