Sementara itu, General Manager Hotel D’Maleo, Zakaria Patiku yang menerima perwakilan Mahasiswa tersebut menilai pihaknya telah memenuhi aturan pemerintah sambil menunjukkan sejumlah sertifikat dari pemerintah.

“Kami ini hotel bintang 3, kami menyediakan fasilitas untuk setiap pengunjung. Kami tentunya tidak akan mengoperasikan hotel jika tidak memenuhi persyaratan. Toh kalau kami dikatakan melanggar ada pemerintah yang mengatur itu. Saya punya tanda daftar usaha,” jelas Jack, sapaan akrabnya.

“Untuk peredaran miras kami punya izin dari kementerian. Jadi minuman yang kami sediakan dari merek a-z kami beli dan jual ada izinnya. Kami tidak melihat ada pelanggaran yang kami lakukan. Yang kedua kami tidak mengganggu orang, orang yang datang dan harus mengontrol diri. Artinya D Maleo bertanggung jawab kepada diri sendiri dan pemerintah. Kami juga telah memasang detector untuk mendeteksi keberadaan narkotika masuk ke D Maleo,” pungkasnya. (*)

---