FOTO: Asosiasi pengemudia taksi Sulsel mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa bila operator taksi online tidak ditutup/Kamis, 2 Maret 2017/Fajrin/Gosulsel.com

Asosiasi Taksi Sulsel Ancam Demo jika Taksi Online Tidak Dihentikan

Jumat, 03 Maret 2017 | 20:41 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Fajrin Amnur - GoSulsel.com

Makassar, Gosulsel.com — Asosiasi Pengusaha Taksi (APETAKSI) Sulsel, Asosiasi Masyarakat Moda Transportasi Indonesia (AMMTI), dan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) beberapa kampus di Makassar, mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa di beberapa titik pada tanggal 8 Maret 2016 mendatang bila pemerintah tidak menghentikan operasi taksi online di Sulsel.

Rencana demonstrasi itu merupakan aksi lanjutan pada tanggal 6 Februari lalu, yang menyikapi taksi online yang disinyalir merusak harga normal angkutan umum yang ditetapkan oleh Gubernur Sulsel melalui Surat Keputusan (SK) resmi.

“Perbandingan tarif antara angkot, taksi dan angkutan lainnya dengan Grab Car, Go car, dan Uber sangat jauh berbeda, karena kami mengikuti SK tarif Gubernur dan mereka tidak,” berang H. Burhanuddin, perwakilan kelompok APETAKSI pada jumpa pers, Kamis (02/03/2017).

Pada aksi pada bulan kemarin, lanjutnya, asosiasi pengemudi tersebut telah mendapat surat dari DPRD Sulsel untuk pembekuan operasi Go Car, Grab Car, dan Uber, yang dianggap sudah melanggar Peraturan Menteri No.32 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dan Kendaraan Bermotor Umum Tidak dalam Trayek  Bab IV Pasal 41 poin 1 dan 2 .

“Kami sudah menyurat di DPRD Provinsi komisi D, terkait aksi kemarin, dan sudah ada responnya untuk gubernur Sulsel dan Dinas perhubungan Sulsel untuk dibekukan,” lanjutnya.

Hingga kini, APETAKSI dan AMMTI mengatakan, terus menunggu langkah pemerintah untuk menutup keberadaan aplikasi tersebut di Sulsel sebelum tanggal 8 Maret mendatang.

“Setelah kami ketemu tadi di Dishub, kami menanyakan surat dari DPRD Provinsi tapi tak mendapatkan titik temu, dan apabila tak ada responnya kami akan turun ke jalan yang ketiga kalinya pada tanggal 8 maret 2017,” tegasnya(*)


BACA JUGA