Aksi Teatrikal Seniman Tolak UPT Pengelola Sarana Pertunjukan Kesenian

Minggu, 05 Maret 2017 | 14:27 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Irwan AR - Go Cakrawala

Makassar, GoSulsel.com – Beberapa seniman muda, sempat menarik perhatian saat melakukan aksi teatrikal di tengah jalan Ribura’ne yang acap kali rame dengan muda mudi di malam Minggu, 4 Maret.

Aksi teatrikal ini tepat berada di depan gedung kesenian Societet de Harmonie ini hingga ke dalam pelataran gedung peninggalan kolonial Belanda, ada sebuah stage kecil dengan layar putih yang menayangkan film dokumenter aksi Forum Masyarakat Seni (Formasi) Sulsel tahun 2010 silam saat gedung kesenian terbengkalai dan program kesenian menjadi sangat minim.

pt-vale-indonesia

“Pemutaran film itu untuk mengingatkan kembali bahwa gedung kesenian ini diperjuangkan oleh seniman sendiri dan hari ini menjadi saat untuk mengingatkan pemerintah untuk memegang komitmennya untuk memberikan kewenangan kepada seniman menjadikan gedung kesenian bagi aktivitas kesenian,” ungkap Noval Makmur.

Aksi teatrikal itu pun disambung dengan aksi baca puisi di atas pagar gedung kesenian dan menutup plan nama UPT Pengelola Sarana Pertunjukan Kesenian.

“Aksi teman-teman sebagai bentuk respon atas penolakan pada UPT di bawah naungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel yang berkantor di Gedung kesenian ini,” ungkap Alief Anggara salah satu peserta aksi.

Mereka pun menutup aksi tersebut dengan konsilidasi untuk melanjutkan aksi dengan melakukan hearing ke DPRD Sulsel. (*)


BACA JUGA