Makassar, GoSulsel.com – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengambil sikap terkait penolakan taksi online oleh sopir pete-pete dan taksi konvensional di Kota Makassar. Danny sapaan Moh Ramdhan Pomanto akan mengusulkan perbedaan tarif, dimana taksi online akan lebih mahal dibandingkan taksi konvensional.

“Sikap saya jelas walaupun tidak ada otoritas, saya jelas sekali sejak awal mengusulkan tarif taksi online lebih mahal. Ini untuk memproteksi teman-teman sopir yang konvensional,” kata Danny, saat ditemui usai melantik Majelis Tuntutan Ganti Rugi (TGR) Pemkot Makassar di Baruga Anging Mammiri, Selasa (14/3/2017).

Selain itu, Danny juga akan membatasi kuota taksi online. Menurutnya, pemerintah pusat dalam hal ini Dirjen Perhubungan Darat telah mengakomodir tuntutan para sopir taksi konvensional dengan membatasi jumlah taksi online.

“Itu sudah diakomodir bersama Dirjen Perhubungan Darat. Pemerintah pusat sudah membatasi kuota operasi, ada beberapa hal yang bisa diterima sesuai aspirasi,” tutupnya.(*)

---