Maros, GoSulsel.com – Untuk kesekian kalinya Kabupaten Maros raih prestasi yang membanggakan, khususnya di bidang pendidikan. Dimana Maros menjadi peringkat ke 8 terbaik indeks pembangunan literasi tingkat nasional. Rasa bangga itu pun datang dari kalangan mahasiswa Maros.

Salah satunya, yakni Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Buttasalewangan Maros Alriansyah Nasir. Rabu (15/3/2017), mengungkapkan bahwa dari hasil penilaian yang ketat oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Maros berhasil masuk sebagai 10 besar terbaik.

“Melihat indeks tersebut sangat membuat kami bahagia. Selama ini, konsep membangun literasi yang digunakan sedikit berbeda, karena didorong dari bawah keatas,” kata Riyan sapaan akrabnya.

Hal itu pun, lanjutnya. Membuat kalangan pemuda dan mahasiswa Maros, yang juga turut andil dalam membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros, dalam membangun Butta Salewangang sebagai kota literasi semakin bersemangat.

“nilai B dengan angka 0,2390, itu sudah membangkitkan semangat kami agar lebih giat menjadikan Maros kota literasi dunia. Itu merupakan nawacita kita,” ujarnya.

Lebih lanjut Riyan menjelaskan, prestasi yang membanggakan ini diharapkan tidak hanya sebatas program saja. Namun, lebih kepada merubah pola fikir masyarakat bahwa Maros adalah pusat peradaban lampau.

“dengan bukti goa leang-leang yang berumur 40 ribu tahun, tentunya dapat kita katakan bahwa Maros pernah menjadi kota Iqra atau saat ini disebut sebagai literasi, dimasa lampau,” tutup Riyan. (*)

---